Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Mencari Teks / Cerita Anekdot

Gambar
  Lakukan kegiatan berikut!  1. Carilah sebuah cerita anekdot yang ada di buku atau internet! kamu juga dapat menonton sebuah komedi tunggal!   2. Tentukan makna tersirat atau pesan dalam cerita anekdot tersebut! 3. Kemukakan makna tersirat dalam teks anekdot tersebut secara lisan di kelas!    ๐Ÿ‘‰ Makna atau pesan dari teks tersebut adalah: ๐Ÿ’ฎ Teks ini menyindir fenomena politik, khususnya perilaku sebagian anggota dewan atau wakil rakyat. ๐Ÿ’ฎ Sebelum duduk di kursi dewan, calon anggota legislatif berjanji banyak hal untuk menarik simpati masyarakat. ๐Ÿ’ฎ Namun, setelah terpilih dan duduk di kursi dewan, mereka sering melupakan janji-janjinya. ⁠☞ Jadi, pesannya adalah agar wakil rakyat tidak melupakan janji-janji yang telah dibuat kepada masyarakat setelah terpilih.

Tugas Kelompok “Pemerintahan Tidak Berjalan Lancar” hal 38

1. Tentukan pokok-pokok isi teks anekdot! Tabel Pokok - Pokok Isi Anekdot : ๐Ÿ’ฎ Apa : Peristiwa lucu yang mengandung kritik terhadap suatu keadaan/pejabat/aturan. ๐Ÿ’ฎ Siapa : Tokoh utama (bisa rakyat, siswa, pejabat, guru, dll sesuai teks). ๐Ÿ’ฎ Di mana : Tempat kejadian (di sekolah, kantor, jalan, atau tempat umum). ๐Ÿ’ฎ Kapan : Saat peristiwa terjadi (pagi hari, saat pelajaran, ketika sidang, dll). ๐Ÿ’ฎ Mengapa : Karena ada perilaku aneh, lucu, atau tidak sesuai harapan. ๐Ÿ’ฎ Bagaimana : Diceritakan dengan cara singkat, lucu, tapi mengandung sindiran/kritik. 2. Tentukan kritik dalam teks anekdot tersebut! ☞Kritiknya adalah pejabat pemerintah sering salah fokus dalam mengatasi masalah. Alih-alih memperbaiki kinerja pemerintahan, mereka justru sibuk mengubah hal-hal yang tidak penting. 3. Tentukan penyebab kelucuan atau humor dalam teks anekdot tersebut! ☞Kelucuannya muncul karena solusi yang mereka ambil tidak nyambung dengan masalah sebenarnya (pemerintahan tidak berjalan baik → malah menggant...

Aktifitas 2 hal 38

Menemukan Makna Tersirat (Pesan) dalam Teks Anekdot  Apakah makna atau pesan yang ingin disampaikan penulis anekdot kepada pembaca teks anekdot "Punya Sendiri"?  Makna dalam teks anekdot "Punya Sendiri" adlah  Anekdot tersebut mengandung makna sindiran dan kritik sosial. Pada awalnya, pembeli menyindir penjual jus yang sudah lebih dari lima tahun berjualan tetapi belum memiliki gerobak sendiri. Penjual menanggapi dengan jawaban yang menyentil, yaitu jika mengikuti logika pembeli, pegawai pemerintah yang sudah sepuluh tahun bekerja seharusnya sudah memiliki pemerintahan sendiri. Jawaban ini menunjukkan bahwa lamanya seseorang bekerja tidak otomatis membuatnya memiliki usaha atau jabatan tertinggi. Melalui percakapan ini, anekdot menegur cara pandang yang meremehkan orang kecil serta mengkritik ketimpangan sosial dan cara berpikir yang tidak logis.

investigasi

Gambar
  Naomi sedang menceritakan tentang pacarnya  Naomi : "eh gua males banget pacar gia marah mulu"  Clara : "makanya jadi cwe jangan bikin cwo tertekan terus sama jangan bawel"  Naomi : "WAH KAMU KEREN YAAA UDAH KAYA SPEKER MASJID NYLAA TERUS, nggak bisa di MUTE. Bedanya speaker masjid bikin damai, KALAU KAMU BIKIN KUPING PANAS".   

Teks Anekdot "Punya Sendiri"

Gambar
1. Apa yang di ceritakan dalam teks anekdot tersebut? Teks anekdot tersebut ialah seorang pejabat yang membeli jus dan terjadilah percakapan yang lucu  2. Siapa tokoh yang terdapat dalam teks anekdot tersebut?  Tokohnya adalah si pencerita (aku/saya) dan orang lain yang menjadi lawan bicara/teman situasi tersebut. 3.  Di mana cerita dalam teks anekdot tersebut terjadi? Cerita terjadi di tempat umum (misalnya sekolah, rumah, atau jalan), sesuai dengan isi teks. 4. Kapan terjadinya cerita dalam teks anekdot tersebut? Terjadi pada saat percakapan berlangsung atau saat tokoh mengalami kejadian lucu yang dikritik. 5. Mengapa cerita tersebut lucu? Lucu karena ada kejanggalan antara ucapan dan perbuatan tokoh, sehingga menimbulkan humor sekaligus sindiran. 6. Bagaimana rasa sindiran yang terdapat dalam teks anekdot tersebut diungkapkan? Sindiran diungkapkan dengan cara halus melalui kelucuan cerita, tetapi sebenarnya mengkritik perilaku manusia yang egois atau suka mementingkan ...

๐Ÿ”ฅBab 3 Gelitik Dalam Kritik ๐Ÿ”ฅ

 1. Apa yang dibahas dalam teks tersebut? Teks membahas sebuah kejadian yang mengandung unsur humor (lucu) sekaligus mengandung kritik terhadap pelaksanaan hukum yang tidak adil. 2. Siapa saja tokoh dalam teks tersebut? Tokoh-tokoh yang muncul antara lain: beberapa rakyat/masyarakat umum (termasuk seorang anak laki-laki) dan pihak yang melaksanakan hukum (bisa berupa aparat atau simbol hukum). 3. Apakah teks tersebut bisa disebut anekdot? Jelaskan alasannya! Ya. Teks termasuk anekdot karena menyajikan cerita singkat yang lucu/humoris tetapi juga memuat kritik sosial—ciri khas anekdot adalah adanya humor yang menyampaikan pesan atau sindiran. 4. Apa pesan yang ingin disampaikan penulis teks kepada pembaca? Pesannya adalah kritik terhadap ketidakadilan hukum: hukum yang berlaku tegas pada sebagian rakyat tetapi tumpul atau tidak berlaku sama pada kelompok lain. Penulis ingin pembaca menyadari ketidakadilan itu. 5. Apakah ada sindiran atau kritik penulis? Jika ada, ditujukan kepada ...

๐Ÿ”ฅ Asesmen Kompetensi ๐Ÿ”ฅ

   1. Teks tersebut membahas pentingnya kecakapan literasi baca dan tulis abad ke-21. Temukan informasi penting yang terdapat dalam teks tersebut!    ๐Ÿ‘‰๐Ÿป   Informasi penting: ๐Ÿ’ฎ Lemahnya literasi di masyarakat menimbulkan banyak persoalan dan membuat manusia kurang berkualitas. ๐Ÿ’ฎ Ilmu pengetahuan dan informasi yang berguna dalam kehidupan diperoleh dari membaca. ๐Ÿ’ฎ Lemahnya minat baca menyebabkan masyarakat tertinggal dan mudah dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab. ๐Ÿ’ฎ Tingginya minat baca menjadikan seseorang memiliki kecakapan literasi membaca. ๐Ÿ’ฎ Membaca menambah wawasan dan pengetahuan. ๐Ÿ’ฎ Kemampuan membaca bukan hanya lancar mengeja kata, tetapi juga memahami makna dan isi. ๐Ÿ’ฎ Kecakapan membaca dapat membentuk manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era global. 2.  Teks eksposisi tersebut belum memiliki struktur teks bagian penegasan ulang. Berdasarkan teks tersebut, buatlah sebuah paragraf bagian penutup teks eksposisi! ๐Ÿ‘‰๐Ÿป   Conto...

๐ŸŒธ Teks Eksposisi ✨

1. Jenis Teks Eksposisi ๐Ÿ’ฎ Definisi ๐Ÿ’ฎ Ilustrasi  ๐Ÿ’ฎ Analisis ๐Ÿ’ฎ Perbandingan ๐Ÿ’ฎ Pertentangan 2. Struktur Teks ๐Ÿ’ฎ Tesis ๐Ÿ’ฎ Argumentasi ๐Ÿ’ฎ Penegasan ulang 3. Penyampaian Informasi Teks Eksposisi ๐Ÿ’ฎ Lisan ๐Ÿ’ฎ Tulis 4. Informasi Pokok ๐Ÿ’ฎ Kalimat penjelas ๐Ÿ’ฎ Gagasan utama ๐Ÿ’ฎ Gagasan pendukung 5. Konjungsi dalam Teks Eksposisi ๐Ÿ’ฎ Koordinatif (atau, dan, serta, tetapi) ๐Ÿ’ฎ Antarkalimat (adapun, alkisah, oleh karena itu, selain itu, dengan demikian) 6. Fakta dan Opini ๐Ÿ’ฎ Fakta adalah kenyataan ๐Ÿ’ฎ Opini adalah pendapat 7. Penulisan Kreatif Teks Eksposisi    ๐Ÿ”ธ Langkah menyusun teks eksposisi 1. Menentukan tema 2. Menentukan tujuan 3. Mengumpulkan bahan 4. Membuat kerangka 5. Mengembangkan kerangka menjadi teks ๐Ÿ”ธ Aspek yang perlu disunting ๐Ÿ”ธ Ejaan ๐Ÿ”ธ Diksi (pilihan kata) ๐Ÿ”ธKalimat ๐Ÿ”ธParagraf 8. Langkah-langkah menyampaikan fakta dan opini ๐Ÿ’ฎ Menentukan fakta yang sesuai ๐Ÿ’ฎ Membedakan fakta dan opini ๐Ÿ’ฎ Menghubungkan fakta dengan opini secara logis

✨Gadget Dalam Kehidupan Sehari-hari ๐Ÿ“ฑ๐Ÿ–ฅ️๐Ÿ’ป

Gambar
Tesis  Gadget kini menjadi benda yang hampir dimiliki semua orang. Dengan gadget, komunikasi menjadi lebih cepat dan mudah dilakukan kapan saja. Selain itu, gadget juga memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang-orang di berbagai dunia dengan medsos atau media sosial.  Argumentasi  Tidak hanya itu, gadget juga memudahkan kegiatan belajar. Banyak aplikasi pembelajaran dan informasi yang bisa diakses oleh siswa untuk menunjang pengetahuan. Dengan adanya beberapa aplikasi tersebut, siswa dapat belajar dengan mandiri dan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang berbagai mata pelajaran. Selain itu, gadget juga memungkinkan siswa untuk mengakses sumber daya belajar yang luas dan sangat beragam.  Penegasan Ulang  Namun, penggunaan gadget harus bijak. Jika digunakan berlebihan, gadget bisa membuat orang kecanduan dan lupa waktu. Karna itu, gadget sebaiknya digunakan sesuai kebutuhan. Orang tua dan guru juga perlu memantau penggunaan gadget oleh anak-anak dan siswa...