🔥Bab 3 Gelitik Dalam Kritik 🔥

 1. Apa yang dibahas dalam teks tersebut?

Teks membahas sebuah kejadian yang mengandung unsur humor (lucu) sekaligus mengandung kritik terhadap pelaksanaan hukum yang tidak adil.


2. Siapa saja tokoh dalam teks tersebut?

Tokoh-tokoh yang muncul antara lain: beberapa rakyat/masyarakat umum (termasuk seorang anak laki-laki) dan pihak yang melaksanakan hukum (bisa berupa aparat atau simbol hukum).


3. Apakah teks tersebut bisa disebut anekdot? Jelaskan alasannya!

Ya. Teks termasuk anekdot karena menyajikan cerita singkat yang lucu/humoris tetapi juga memuat kritik sosial—ciri khas anekdot adalah adanya humor yang menyampaikan pesan atau sindiran.


4. Apa pesan yang ingin disampaikan penulis teks kepada pembaca?

Pesannya adalah kritik terhadap ketidakadilan hukum: hukum yang berlaku tegas pada sebagian rakyat tetapi tumpul atau tidak berlaku sama pada kelompok lain. Penulis ingin pembaca menyadari ketidakadilan itu.


5. Apakah ada sindiran atau kritik penulis? Jika ada, ditujukan kepada siapa sindiran atau kritik tersebut?

Ada. Sindiran/kritik ditujukan kepada pelaksana hukum atau sistem hukum (serta orang-orang berkuasa) yang bersikap tidak adil — tegas kepada rakyat kecil namun lembek terhadap yang berkuasa atau tertentu


Kesimpulan : Anekdot adalah cerita singkat yang menarik, lucu, dan biasanya mengandung sindiran atau kritik terhadap suatu kenyataan, peristiwa, atau tokoh.

Tujuan utama anekdot bukan hanya untuk menghibur, tetapi juga memberikan pesan atau pelajaran dengan cara yang ringan dan menggelitik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

✨Gadget Dalam Kehidupan Sehari-hari 📱🖥️💻

cimuttt 💮🌷

Menyusun Teks Anekdot Dalam Bentuk Narasi