REFLEKSI













🧠 PETA PIKIRAN BAB 3: TEKS ANEKDOT

Struktur Teks Anekdot

1. Abstraksi — pengantar atau gambaran umum isi cerita.

2. Orientasi — bagian awal yang menjelaskan latar dan tokoh.

3. Krisis/Komplikasi — bagian munculnya masalah atau hal lucu.

4. Reaksi — tanggapan atau penyelesaian masalah (biasanya lucu/sindiran).

5. Koda — penutup atau kesimpulan dari cerita.

💥 Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot

1. Kalimat retoris (pertanyaan yang tidak perlu dijawab).

2. Kalimat langsung (ucapan tokoh).

3. Kata kerja aksi (misal: berkata, bertanya, menjawab).

4. Kata keterangan waktu dan tempat (menunjukkan situasi kejadian).

5. Penggunaan majas (seperti ironi, hiperbola, atau satire untuk efek lucu dan sindiran).


📘 MENENTUKAN POKOK ISI DAN MAKNA TERSIRAT

🔆 5W + 1H 

1. What (apa) — peristiwa atau kejadian lucu/sindiran.

2. Who (siapa) — tokoh yang terlibat.

3. When (kapan) — waktu kejadian.

4. Where (di mana) — tempat kejadian.

5. Why (mengapa) — penyebab kejadian atau masalah.

6. How (bagaimana) — cara penyelesaian atau tanggapan tokoh.

💮 Makna Tersirat (Langkah Menentukannya)

1. Membaca teks dengan cermat.

2. Memahami maksud di balik humor atau sindiran.

3. Menemukan pesan moral atau kritik sosial yang tersembunyi.

4. Menyimpulkan makna yang tidak dinyatakan secara langsung.


✏️ Berkreasi dengan Teks Anekdot

a. Menulis teks anekdot baru.

b. Membuat komik setrip (cerita lucu bergambar pendek).

c. Membuat drama pendek/lakon lucu berdasarkan teks anekdot.


✏️ Simpulan Pokok Teks Anekdot

Teks anekdot adalah cerita singkat yang lucu atau menggelitik, berisi kritik atau sindiran terhadap suatu kenyataan dalam kehidupan. Dalam menulis simpulan teks anekdot, kita harus memahami isi, tokoh, peristiwa lucu, dan pesan moral atau sindiran yang ingin disampaikan penulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

✨Gadget Dalam Kehidupan Sehari-hari 📱🖥️💻

cimuttt 💮🌷

Menyusun Teks Anekdot Dalam Bentuk Narasi